GERAKAN ENTREPRENEUR MAHASISWA DI LINGKUNGAN KAMPUS SEBAGAI PELAKU EKONOMI


BAB I
 PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Bertambahnya penduduk Indonesia dan setiap tahun selalu diikuti bertambahnya angkatan kerja, terdapat sekitar 11 juta pengangguran di Indonesia, lebih dari 245 ribu diantaranya adalah lulusan sarjana. Maka siapakah yang dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan cara membuka lapangan kerja? Melimpahnya sumber daya alam di Indonesia berupa laut, hutan, sungai, tanah, dan lain-lain, maka siapakah yang harus mengolah dan memanfaatkanya untuk tujuan ekonomi dan bisnis demi kemakmuran negara Indonesia? Dengan semakin dibutuhkannya sumber- sumber dana APBN dan APBD bagi kelangsungan kehidupan suatu negara, diantaranya untuk menggaji PNS, POLRI, TNI dan membayar utang-utang luar negeri yang sebagian besar bersumber dari pajak, dari mana diperoleh sumber-sumber pajak tersebut?
Semakin berkembangnya bermacam-macam teknologi di dunia, siapakah yang mampu memanfaatkan teknologi tersebut untuk tujuan ekonomi dan bisnis bagi kemajuan industry berbasis teknologi di Indonesia? Beraneka ragamnya hasil kerajinan tangan atau budaya yang khas disetiap daerah di Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi produk layak eksport, siapakah yang mampu mengembangkan kerajinan tangan tersebut untuk tujuan eksport? Tanah Indonesia yang subur dan luas disertai keanekaragaman sumber hayati dapat dikembangkan menjadi industry pertanian dan kehutanan untuk menghasilkan produk-produk eksport. Siapakah yang mampu mengembangkannya?
Jawaban dari petanyaan-pertanyaan di atas itu hanya satu yaitu para ENTERPRENEUR. Dengan banyaknya enterprenuer, dua indicator penting dalam suatu negara maju dan makmur secara ekonomi akan terpenuhi, yaitu rendahnya angka pengangguran dan tingginya devisa terutama dari hasil-hasil barang eksport yang dihasilkan.
Jadi betapa pentingnya peran para entrepreneur dalam memajukan suatu negara. Karena salah satu penyebab kurang cepatnya pertumbuhan ekonomi di ndonesia adalah masih sedikitnya jumlah entrepreneur sebagai pelaku ekonomi, antara lain pengusaha, pedagang, industrialis dan lain-lain.
Oleh karena itu, di sinilah diperlukankannya perubahan, terobosan atau reformasi dari system kultur yang ada sekarang ini dengan menggerakan orang-orang yang mau menjadi pelaku ekonomi yaitu sebagai entrepreneur. Gerakan itu tidak perlu menyeluruh, tetapi cukup dalam suatu lingkungan yang kecil. Misalnya dari lingkungan rumah, perguruan tinggi, pondok pesantern, perusahaan dan lain-lain.
Dari pernyataan-pernyataan diatas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai entrepreneur yang dipandang penting sebagai pelaku ekonomi menuju suatu perubahan atau reformasi Indonesia yang lebih baik. Penulis menggunakan penelitian secara langsung dilingkungan perguruan tinggi yang notabene wirausahanya merupakan gerakan mahasiswa yang berwirausaha di antaranya seorang mahasiswa pendidikan ekonomi FKIP UNSIL yang mengelola usaha siomay di kampus. Sehingga penulis memberi judul makalah ini “GERAKAN ENTREPRENEUR MAHASISWA SEBAGAI PELAKU EKONOMI DI  PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS SILIWANGI”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar